proses eksplorasi dan pengeboran pada industri minyak dan gas

Minyak dan gas bumi merupakan hasil dari proses pengendapan bahan organik (mayat hewan dan tumbuhan) selama jutaan tahun mendapatkan tekanan dan suhu tinggi lalu berproses menjadi mineral. Untuk membawa minyak dan gas bumi sampai ke permukaan dibutuhkan proses. Proses-proses yang penting dikerjakan adalah kegiatan eksplorasi dan pengeboran. Kegiatan eksplorasi dimaksudkan untuk menemukan cadangan migas sedangkan pengeboran bertujuan untuk membangun sumur migas.

Eksplorasi

Contoh metode geologi dan geofisika. Sumber: https://pushep.or.id/wp-content/uploads/2020/06/Kegiatan-Eksplorasi-MIGAS-PUSHEP.pdf

Proses eksplorasi migas dimulai dari studi geologi dan geofisika. Semua metode dan ilmu tersebut akan saling berkaitan pada proses eksplorasi keseluruhan.

Studi geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur batuan pada bumi. Formasi bentuk bumi tertentu biasanya mengandung reservoir migas (hidrokarbon). Geologi juga dapat memprediksi proses terbentuknya suatu struktur bumi dari bertahun-tahun lamanya sehingga proses terbentuknya hidrokarbon pada formasi batuan bisa diketahui. Setelah menemukan formasi batuan yang berpotensi mengandung hidrokarbon, metode eksplorasi geofisika bisa diaplikasikan.

Studi geofisika adalah ilmu yang mempelajari bumi dengan pendekatan ilmu fisika. Geofisika dapat memodelkan struktur lapisan bumi dengan model matematika. Biasanya para geofisikawan menggunakan metode seismik untuk memodelkan lapisan bumi dengan pancaran gelombang seismik.

Metode seismik adalah pengukuran yang menggunakan sumber gelombang seismik (palu, ledakan, dll). Setelah getaran diberikan, terjadi gerakan gelombang di dalam medium (tanah/batuan) yang memiliki hukum-hukum elastisitas ke segala arah dan mengalami pemantulan ataupun pembiasan akibat munculnya perbedaan kecepatan. Kemudian pada jarak tertentu gerakan partikel tersebut direkam sebagai fungsi waktu. Berdasarkan data rekaman ilmiah dapat diperkirakan bentuk lapisan/struktur di dalam tanah.

Pengeboran

Ketika metode seismik telah selesai, saatnya untuk mengebor sumur migas. Pengeboran yang biasanya dipakai adalah drilling rig . Komponen utama dari rig pengeboran adalah Derrick, Lantai, Drawwork, Drive, dan Lumpur Penanganan. Kontrol dan daya dapat berupa hidrolik atau listrik.

Komponen utama dari rig pengeboran adalah Derrick, Lantai, Drawwork, Drive, dan Lumpur Penanganan. Kontrol dan kekuatan bisa hidrolik atau listrik. Penggerak atas hidraulik atau elektrik digantung oleh mahkota derek dan memberikan tekanan dan torsi rotasi ke string bor. Seluruh sistem rig dikendalikan oleh drawwork.

Drilling rig. Sumber: Buku Oil and Gas Production Handbook: An Introduction to Oil and Gas Production (2006)

Pengeboran sumur mirip dengan mengebor lubang pada sepotong kayu menggunakan mata bor yang berputar. Dalam hal ini adalah jauh lebih besar dan melekat pada bagian bawah pipa baja berongga disebut drill string yang panjangnya bisa ribuan meter panjang. Drill string diputar oleh mesin di permukaan. Mata bor batu bukan tipe berbentuk sekrup, tetapi tipe roller roller bit terdiri dari tiga pemotong bergigi berbentuk kerucut. Saat bit ini berputar di bawah beberapa ton tekanan ke bawah, bit tersebut menghancurkan batuan. Drill string terdiri dari sejumlah 9 meter pipa baja kekuatan tinggi yang disekrup bersama ujung ke ujung. Saat sumur diperdalam, drill string diperpanjang dengan memasang panjang pipa tambahan ke atas.

Drill string. Sumber: Buku Oil and Gas Production Handbook: An Introduction to Oil and Gas Production (2006)

PT Tensor memberikan jasa konsultasi Finite Element Analysis (FEA) dan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk desain engineering. Kami juga memberikan tutorial-tutorial gratis penggunaan software nya di kanal youtube kami. Hubungi kami sekarang juga!

>> KLIK DI SINI UNTUK JASA KONSULTASI

>> YOUTUBE PT TENSOR

>> KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL LAINNYA !

Kontributor: Daris Arsyada

By Caesar Wiratama

Sumber:

Devold, Havard. 2006. Oil and Gas Production Handbook: An Introduction to Oil and Gas Production. Oslo: ABB ATPA Oil and Gas.

https://pushep.or.id/wp-content/uploads/2020/06/Kegiatan-Eksplorasi-MIGAS-PUSHEP.pdf

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments