TENSION (Tensor Innovation)
Tentang TENSION
Tension (Tensor Innovation) merupakan rangkaian acara dari tensor yang akan diselenggarakan setiap tahun. Tujuan dari terbentuknya Tension adalah memberi gambaran nyata dari penerapan simulasi CAE di dunia industri kepada calon engineer, memacu calon engineer untuk berinovasi pada bangsa dan mengenalkan lebih dalam software CAE untuk kalangan akademis.
Rangkain acara TENSION terdiri dari empat acara utama yaitu Webinar, Training Days, Call for Papers, dan Design Competition tingkat mahasiswa se-Indonesia. Tension mengusung tema renewable and sustainable energy.
Tema Rangkaian Acara TENSION
Tema acara TENSION pada tahun 2023 ini adalah “Renewable and Sustainable Energy”. Pemilihan tema ini didasarkan pada banyaknya proyek energi terbarukan yang muncul di Indonesia seperti turbin angin, kendaraan listrik, sel surya, dll.
Transisi ke bentuk energi yang lebih bersih dan terbarukan telah dimulai di banyak negara. Secara global sektor listrik telah membuat kemajuan besar, dimana hampir semua pembangkit tenaga listrik yang baru dibangun telah bersumber dari energi terbarukan. Namun terlepas dari laju inovasi teknologi dan pengurangan biaya yang cepat baru-baru ini, energi terbarukan dan teknologi efisiensi energi masih harus bersaing dengan teknologi energi intensif karbon yang disubsidi tinggi. Teknologi energi terbarukan dapat diterapkan lebih cepat jika kebijakan energi menangani subsidi dan dampak bahan bakar fosil sambil memfasilitasi lebih banyak pembiayaan untuk proyek energi terbarukan.
Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan. Terlepas dari pernyataan dan target resmi Indonesia yang ditetapkan dalam hal ini, pengembangan energi terbarukan di Indonesia kenyataanya masih jauh panggang dari api. Dimana menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Sahid Junaidi, mengungkapkan, dari potensi energi terbarukan (ET) di Indonesia yang sebanyak 3.600 gigawatt (GW), pemanfaatannya baru 11,15 GW atau sebesar 3% dari total potensi ET.
Selain itu, Hexagon juga memiliki visi yang sama dengan kami untuk menggalakan proyek renewable energy and sustainable. Software-software CAE dari Hexagon memungkinkan para engineer untuk memvalidasi dan mengoptimalkan desain proyek renewable energy menggunakan prototipe virtual seperti analisis struktur, analisis fluida, analisis akustik, analisis dinamika, dll.Dalam beberapa kasus dapat mengganti, proses “bangun dan uji” prototipe fisik yang secara tradisional telah digunakan dalam desain.
Hexagon percaya bahwa energi yang sustainable ditentukan oleh peran produk pendukung proyek. Untuk mencapai dampak besar, Hexagon melakukan analisis menyeluruh dan penilaian risiko serta telah menetapkan lima area sustainability utama untuk menjadi fokus.
Area fokus ini mencakup spektrum peluang yang luas untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan dampak yang berkelanjutan. Masing-masing terkait dengan komitmen dan tindakan yang jelas dalam strategi keberlanjutan Hexagon. Komitmen dan tindakan tersebut meliputi:
- Mengaktifkan pembangunan berkelanjutan melalui solusi Hexagon
- Beroperasi secara berkelanjutan untuk meningkatkan jejak lingkungan kita sendiri
- Mendorong keberlanjutan dalam supply chain
- Mendorong keberlanjutan melalui budaya
- Terlibat dalam kegiatan yang mendukung solusi untuk tantangan sosial