Secara definisi, pesawat terbang (aircraft) adalah mesin yang mampu terbang dengan memanfaatkan tumpuan udara atau secara umum atmosfer dari bumi. Pesawat terbang melawan gaya gravitasi menggunakan gaya angkat (lift) yang dihasilkan karena gaya apung di udara (lebih ringan dari udara), perbedaan tekanan udara diatas dan di bawah wahana tersebut atau gaya angkat dari mesin pendorong yang langsung diarahkan ke bawah.

Adapun berdasarkan metodenya untuk mengasilkan gaya angkat, pesawat terbang dibagi dua kategori,yaitu lebih ringan dari udara (lighter than air) dan lebih berat dari udara (heavier than air). pada umumnya, yang termasuk kategori lebih ringan dari udara adalah balon udara dan zeppelin, sedangkan yang termasuk kategori lebih berat dari udara dibagi lagi menjadi dua yaitu sayap tetap (fixed-wing) dan sayap berputar (rotorcraft). kemudian, yang termasuk kategori sayap tetap adalah pesawat terbang yang biasa digunakan untuk angkutan massal (Boeing, Airbus, Bombardier, dll), pesawat tempur berkecepatan tinggi, biplane, glider hingga flying wing dan yang termasuk sayap berputar adalah helikopter, autogiro dan lain sebagainya. Tetapi tidak semua jenis pesawat terbang menghasilkan gaya angkat dengan cara diatas, sebagai contoh pesawat fixed wing yang terbang dengan cara VTOL (Vertical Take-Off and Landing) yaitu dengan cara mengarahkan langsung mesin pendorong ke arah bawah.

Pesawat fixed wing Boeing 747 untuk angkutan massal

Kemudian, pesawat terbang dapat dioperasikan menggunakan mesin pendorong maupun tanpa mesin pendorong. Contoh pesawat terbang tanpa mesin pendorong ini adalah glider yang di fungsikan untuk olahraga ataupun rekresasi. Sedangkan mesin pendorong pada pesawat terbang itu sendiri ada beberapa jenis, diantaranya adalah propeller, jet maupun rotor.

Bagian-bagian penting dari pesawat terbang antara lain adalah pendorong, struktur serta avionics (aviation electronics). Struktur dari pesawat terbang itu sendiri haruslah ringan namun tetap kuat, oleh karena itu desain dari struktur pesawat terbang membutuhkan pengetahuan dan teknologi yang tinggi, baik dari segi pemilihan material maupun desain geometrinya itu sendiri. Sedangkan avionic sangat berperan dalam sistem pesawat terbang karena diperlukan kontrol yang cukup rumit untuk mengatur kinerja dari pesawat terbang secara manual, kemudian sistem ini juga digunakan untuk komunikasi dan gerakan dari pesawat itu sendiri, bahkan pesawat tempur F-16 tidak dapat terbang dengan stabil tanpa kontrol dari komputer.

Pesawat tempur F-16

Pesawat terbang di temukan oleh Wright bersaudara, mereka berhasil membuat pesawat terbang lebih berat dari udara, dengan sayap tetap yang dapat dikontrol gerakanya dan mampu bertahan terbang di udara untuk pertama kalinya pada 17 desember 1903 di Kitty hawk, North Carolina. Setelah penerbangan tersebut, industri dirgantara berkembang dengan sangat pesat yang di dorong oleh perang dunia II. Kemudian pemecahan rekor terbang melebihi kecepatan suara, atau menembus shock barrier pertama kali dilakukan oleh Chuk yeager dengan pesawat Bell X-1 pada tahun 1974. Adapun saat ini pesawat terbang sudah mampu terbang dengan kecepatan melebihi 6 kali kecepatan suara dengan pesawat eksperimental X-15. Hal tersebut membuktikan betapa pesatnya kemajuan industri dirgantara di dunia.