Dalam memilih dan membandingkan produk pesawat aeromodelling yang ada di toko, sering sekali terdapat istilah RTF, ARF dan lain sebagainya yang mana terkadang tidak dipahami oleh orang yang belum berpengalaman. Untuk menghindari kesalahan pembelian, alangkah baiknya dipahami istilah-istilah berikut ini :

1. RTF : Ready-To-Fly
Paket RTF ini berisi pesawat aeromodelling dengan komponen elektronika lengkap didalam kardus. Sehingga ketika membeli paket RTF, anda hanya perlu recharge baterai dan langsung terbang tanpa membeli komponen lain. Walaupun sangat praktis, namun paket RTF terkadang kurang diminati karena disamping terkadang komponen didalamnya tidak fleksibel untuk di ubah-ubah, juga para aeromodeller kebanyakan sudah memiliki cadangan komponen elektronika sehingga tidak membutuhkan komponen yang terdapat didalam paket RTF.

2. BNF : Bind-And-Fly
Didalam paket BNF, terdapat komponen elektronika yang lengkap kecuali transmitter atau remot kontrol. Pembeli BNF harus melakukan binding pesawat tersebut dengan transmitter yang akan dia beli, sehingga paket ini disebut Bind-And-Fly. Paket BNF dibuat karena fakta bahwa harga yang paling dominan pada pesawat aeromodelling adalah transmitter, dan aeromodeller cenderung suka menggunakan satu transmitter untuk beberapa pesawat.

3. PNP : Plug-And-Play
Paket PNP berisi kit, servo, motor dan ESC dan pembeli diharuskan membeli transmitter, receiver, baterai dan charger. Seperti BNF, paket ini dibuat dengan asumsi aeromodeller mempunyai komponen-komponen elektronika yang dibutuhkan.

4. ARF : Almost-Ready-to-Fly
Paket ARF adalah paket yang paling sedikit isinya, hanya terdapat kit pesawat dan diharuskan membeli komponen elektronika sendiri seperti motor, servo, ESC, baterai dan lain-lain. bahkan terkadang pembeli diharuskan merakit dan mengelem sendiri kit pada paket ARF. Namun, justru paket ARF adalah yang relatif paling diminati di pasaran mengingat mayoritas aeromodeller sudah memiliki komponen-komponen elektronik dan merangkai pesawat tersebut hingga bisa terbang merupakan kesenangan tersendiri.

By Caesar Wiratama