Bioengineering Pada Perancangan Tubuh Prostetik
Diluar sana banyak sekali kita jumpai orang-orang yang mengalami keterbatasan fisik pada organ tubuh. Jika masalahnya hanya luka-luka ringan, obat-obat yang dijual dipasaran masih bisa digunakan. Jika organ tubuh sudah mengalami infeksi parah dan harus diamputasi. Apakah hanya dibiarkan saja sehingga kehilangan organ tubuh? Oleh karena itu, munculah prostetik.
Prostetik merupakan perangkat kesehatan yang dirancang menggantikan bagian tubuh tertentu agar pasien mendapatkan kembali fungsi tertentu setelah bagian tubuhnya cedera parah. Prostetik ini disokong oleh ilmu sains terutama biologi dan ilmu teknik (engineering) supaya rancangan prostetik berfungsi dengan baik. Lalu bioengineering hadir untuk membantu teknologi prostetik ini.
Bioengineering atau rekayasa hayati adalah penyelesaian masalah makhluk hidup khususnya manusia dengan memanfaatkan ilmu-ilmu rekayasa keteknikan (engineering) dan ilmu hayati (bio-science). Perkembangan bioengineering bisa anda lihat pada teknologi-teknologi alat medis yang semakin maju seperti alat pacu jantung, CT Scan, Implan, termasuk tubuh prostetik.
Dua Fokus Utama Bioengineering Dalam Perancangan Tubuh Prostetik
- Biomekanik:
Bidang ini terfokus pada ilmu teknik mesin (mekanika). Biomekanik memodelkan organ tubuh manusia dengan pendekatan matematika dan fisika baik secara analitik maupun numerik. Analisa yang biasa dilakukan oleh bidang biomekanik adalah analisa kekuatan struktur organ, analisa pergerakan organ, dan analisis gaya internal/eksternal pada organ. - Bioinstrumentasi:
Bidang ini terfokus pada ilmu teknik elektro dan ilmu instrumentasi. Bioinstrumentasi fokus dalam pengembangan elektronis pada alat medis dan pemrograman.
Contoh Produk Tubuh Prostetik
Implan Tulang: Alat medis yang berguna untuk menggantikan sambungan tulang. Dengan ilmu mekanika, implan tulang dapat dikembangkan. Pemilihan bahan, rancangan bentuk, serta analisa gaya yang bekerja pada implan dapat dimodelkan dengan pendekatan ilmu mekanik baik secara analitik maupun numerik.
Tangan dan kaki buatan dengan robot: Produk ini diciptakan untuk menggantikan tangan/kaki yang telah diamputasi atau cedera parah. Perancangan menggunakan bioinstrumentasi dan analisis biomekanika dapat menunjang produk ini menjadi lebih sempurna.
Gigi buatan: Produk ini berfungsi menggantikan gigi yang sudah dicabut.
Prostetik biasanya tidak memiliki risiko atau komplikasi yang serius. Namun, pasien dapat saja merasakan sakit yang cukup parah serta rasa tidak nyaman pada minggu-minggu awal menggunakan khususnya yang digunakan di tubuh bagian bawah. Hal ini terjadi karena pasien dipaksa untuk membawa beban tubuh bagian atas. Selain itu, prostetik akan berfungsi dengan baik jika dirancang menggunakan bahan baik, steril dan tahan lama serta menggunakan metode yang tepat.
>>KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL TEKNIK UMUM LAINNYA!
Kontributor: Daris Arsyada
aeroengineering services merupakan layanan dibawah CV. Markom dengan solusi terutama CFD/FEA.
Sumber:
https://www.docdoc.com/id/info/condition/prostesis (diakses pada tanggal 20 April 2021)
https://eandt.theiet.org/content/articles/2020/07/space-tech-used-to-build-improved-prosthetic-leg/ (diakses pada tanggal 20 April 2021)
https://www.techinasia.com/exiii-hackberry-robotic-prosthetic-arm-startup (diakses pada tanggal 20 April 2021)
http://www.releaseinsider.com/bppt-berhasil-mengembangkan-implan-tulang-stainless-steel/ (diakses pada tanggal 20 April 2021)
https://www.youtube.com/watch?v=KQm-gfobUm8 (diakses pada tanggal 20 April 2021)