drum drying pada proses industri kimia
Pengering drum (drum dryer) digunakan mengeringkan hampir semua bahan makanan cair sebelum diolah ke proses yang lebih lanjut. Saat ini, pengering drum digunakan di industri makanan untuk mengeringkan berbagai produk seperti: produk susu, makanan bayi, sereal , buah dan sayur, kentang, pati, ragi, dan lain-lain.
Komponen Drum Drying
Drum dryer terdiri dari satu atau dua drum silinder berongga yang dipasang secara horisontal terbuat dari besi cor bermutu tinggi atau stainless steel, bingkai pendukung, pengumpanan produk sistem, scraper, dan alat bantu. Diameter drum biasanya berkisar antara 0,5 m hingga 6 m dan panjang dari 1 m sampai 6 m.
Prinsip Kerja Drum Drying
Uap pada suhu hingga 200 C memanaskan permukaan dalam drum. Sebagian besar kelembaban dihilangkan pada suhu air mendidih. Konsumsi energi dalam pengering drum dapat berkisar antara 1,1 kg uap per kg air yang diuapkan dan 1,6 kg uap per kg air yang diuapkan, sesuai dengan efisiensi energi sekitar 60% –90%. Di bawah kondisi ideal, kapasitas penguapan maksimum drum pengering bisa setinggi 80 kg H2O/jam m2. Pengering drum dapat menghasilkan produk dengan laju antara 5 kg jam^-1 m^-2 dan 50 kg jam^-1 m^-2, tergantung pada jenis makanan, awal dan kadar air akhir, dan kondisi operasi lainnya.
Pertama-tama bahan baku dimasukkan kedalam corong feeder dan digiling oleh drum beruap panas. Uap panas dari drum ini menyebabkan bahan baku kering dan mengering merata. Setelah digiling kemudian dicacah menggunakan pisau pengikis (scrapper). Kikisan dari scrapper akan jatuh ke tempat penampungan.
Untuk bahan yang sensitif terhadap kontak panas, pengering drum vakum dapat digunakan untuk menurunkan suhu pengeringan. Pengering drum vakum mirip dengan pengering drum lainnya tetapi tertutup dalam ruang vakum. Peralatan dan pengoperasian pengering drum vakum relatif mahal.
Kelebihan Drum Drying
- Pengering drum dapat mengeringkan makanan yang sangat kental, seperti pasta dan pati yang digelatinisasi atau dimasak, yang tidak mudah dikeringkan dengan metode lain.
- Pengering drum biasanya memiliki efisiensi energi yang tinggi.
- Pengeringan drum bisa bersih dan higienis.
- Pengering drum mudah dioperasikan dan dirawat.
- Pengeringnya fleksibel dan cocok untuk banyak tetapi produksi jumlah kecil.
- Produk memiliki porositas yang baik dan karenanya bagus rehidrasi karena penguapan mendidih.
Kekurangan Drum Drying
- Beberapa produk terutama yang mengandung konsentrasi gula tinggi sulit terlepas dari drum.
- Laju pengeringan yang relatif rendah dibandingkan dengan pengeringan semprot.
- Biaya tinggi untuk mengganti permukaan drum karena kepresisian yang diperlukan.
- Kemungkinan hilangnya rasa produk dan warna karena paparan panas tinggi.
- Tidak dapat memproses bahan yang mengandung garam atau korosif.
PT Tensor memberikan jasa konsultasi Finite Element Analysis (FEA) dan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk desain engineering. Kami juga memberikan tutorial-tutorial gratis penggunaan software nya di kanal youtube kami. Hubungi kami sekarang juga!
>> KLIK DI SINI UNTUK JASA KONSULTASI
>> YOUTUBE PT TENSOR
>> KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL LAINNYA !
Kontributor: Daris Arsyada
Sumber:
M. Walas, Stanley. 1990. Chemical Process Equipment: Selection and Design. Kansas: Butterworth-Heinemann.
https://s3.wp.wsu.edu/uploads/sites/1254/2016/04/book-drumdry-tang03.pdf (diakses pada tanggal 4 Juni 2021)
https://www.researchgate.net/publication/275701511_Pengering_Drum_Cocok_untuk_Pengembangan_Produk_Bubur_Instan (diakses pada tanggal 4 Juni 2021)
https://www.teknol.eu/wp-content/uploads/2013/12/Drum-dryer.pdf (diakses pada tanggal 4 Juni 2021)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!