manifolds and gathering

Manifold digunakan secara luas di seluruh industri minyak dan gas untuk distribusi gas dan cairan. Manifold dirancang untuk menyatukan beberapa persimpangan menjadi satu saluran atau menyimpang satu saluran menjadi beberapa persimpangan. Sistem manifold sederhana biasanya digunakan untuk membagi satu input suplai ke beberapa output, sementara sistem yang lebih kompleks menggabungkan katup integral atau jaringan elektronik. Fitur spesifik dari manifold akan sangat ditentukan oleh aplikasi spesifik yang akan digunakan.

Peralatan ini membantu mengurangi saluran yang terhubung ke platform, serta mengurangi total panjang jalur sumur yang digunakan dalam sistem produksi. Dapat juga digunakan untuk memungkinkan sekelompok sumur berbagi sistem injeksi air dan gas lift (pengangkatan minyak dan gas ke permukaan melalui gas bertekanan). Keuntungan menggunakan manifold adalah pengurangan biaya pipa dan umbilical; mengurangi jumlah risers.

Manifold umumnya ada dua macam yaitu:

Subsea Manifold

Subsea Manifold

Manifold bawah laut telah digunakan dalam pengembangan ladang minyak dan gas untuk menyederhanakan sistem bawah laut, meminimalkan penggunaan pipa bawah laut dan riser, dan mengoptimalkan aliran fluida dalam sistem. Manifold, seperti yang ditunjukkan pada gambar adalah pengaturan perpipaan dan/atau katup yang dirancang untuk menggabungkan, mendistribusikan, mengontrol, dan sering memantau aliran fluida. Manifold bawah laut dipasang di dasar laut dalam susunan sumur untuk mengumpulkan produksi atau untuk menyuntikkan air atau gas ke dalam sumur. Banyaknya jenis manifold berkisar dari manifold ujung pipa sederhana (PLEM / PLET) hingga struktur besar seperti sistem proses bawah laut. Manifold dapat ditambatkan ke dasar laut dengan tiang pancang atau skirt yang menembus garis lumpur. Ukuran ditentukan oleh jumlah sumur dan throughput, serta bagaimana sumur bawah laut diintegrasikan ke dalam sistem.

Onshore manifolds

Oil and gas manifold. Sumber: http://www.sunrypetro.com/division_manifold.html

Di onshore, laju aliran pada satu sumur dibawa langsung menuju ke fasilitas produksi utama melewati jaringan pengumpulan pipa dan sistem manifold. Tujuan dari perangkat ini adalah untuk mengijinkan produksi agar tetap “well sets” sehingga dapat memberikan level produksi yang stabil, dan kesetabilan dari reservoir.Untuk sistem pengumpulan gas, umumnya untuk mengetahui meteran dari pengumpulan masing-masing jalur hingga menuju manifold sesuai dengan ilustrasi dibawah. Untuk sistem aliran multifase ( kombinasi dari gas, minyak dan air ), nilai tertinggi dari laju aliran multifase umumnya menggunakan software esimtasi laju aliran yang digunakan untuk mengkalkulasi aliran aktual dari tes data sumur yang ada.

PT Tensor memberikan jasa konsultasi Finite Element Analysis (FEA) dan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk desain engineering. Kami juga memberikan tutorial-tutorial gratis penggunaan software nya di kanal youtube kami. Hubungi kami sekarang juga!

>> KLIK DI SINI UNTUK JASA KONSULTASI

>> YOUTUBE PT TENSOR

>> KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL LAINNYA !

Kontributor: Daris Arsyada

By Caesar Wiratama

Sumber:

Devold, Havard. 2006. Oil and Gas Production Handbook: An Introduction to Oil and Gas Production. Oslo: ABB ATPA Oil and Gas.

https://www.rigzone.com/training/insight.asp?insight_id=308&c_id= (diakses pada tanggal 7 September 2021)

http://www.sunrypetro.com/division_manifold.html (diakses pada tanggal 7 September 2021)

Bai, Yong (2019). Subsea Engineering Handbook || Overview of Subsea Engineering. , (), 3–22. doi:10.1016/B978-0-12-812622-6.00001-4 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *