pemanfaatan turbin angin di dunia

Beberapa negara sedang mencari metode alternatif untuk menghasilkan energi bersih yang akan menghilangkan ketergantungan pada minyak dan gas alam yang mahal. Semenjak munculnya turbin angin yang mampu menghasilkan energi listrik bersih dalam jumlah besar mulai dari 50 hingga 500 MW dengan investasi awal minimum, teknologi turbin angin menjadi perhatian besar dunia.

Kincir angin pembangkit listrik saat ini dapat mencapai ketinggian yang mendekati Monumen Washington, dengan panjang bilah melebihi 100 m atau 328 kaki. Arus turbin angin dinilai hingga mencapai 5 MW, yang akan dapat memenuhi kebutuhan energi untuk ratusan rumah. Teknologi turbin angin matang dapat diandalkan dan beroperasi terus menerus ketika angin konstan tersedia. Pada April 2008, sebuah kota kecil di Missouri dengan populasi mendekati 1500 menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang mendapatkan semua listriknya dari tenaga angin berkapasitas 5 MW.

Berikut adalah contoh negara-negara terkenal yang memanfaatkan energi angin dengan turbin angin:

Belgia dan Belanda

Turbin Angin di Belanda. Sumber: https://inhabitat.com/wind-power-now-runs-all-electric-passenger-trains-in-the-netherlands/

Wilayah pesisir Belgia tersedia angin kencang sepanjang tahun. Ratusan instalasi turbin mulai dari skala kecil (10 hingga 100 kW) hingga skala pemanfaatan (2 hingga 5 MW) dipasang antara tahun 1950 dan 2008 untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Turbin angin tiga bilah dengan kapasitas keluaran melebihi 300 kW dipasang pada tahun 1987. Menurut survei konsumsi energi listrik, ratusan fasilitas skala kecil dengan kapasitas mulai dari 10 ke 50 kW terpasang di antara 1990 dan 2005 untuk perumahan dan pemompaan, khususnya selama musim banjir yang biasa terjadi di Belanda. Instalasi ini sebagian besar bisa dilihat di dekat peternakan dan dataran terbuka.

Denmark

Denmark memelopori teknologi energi angin sejak tahun 1970. Menurut survei Historical Wind Turbine Development (HWTD), Fasilitas turbin angin 50-kW mulai beroperasi pada awal tahun 1941 dan operasi turbin 100-kW pada tahun 1957 di Denmark. Turbin angin dengan megawatt yang lebih tinggi dipasang antara tahun 1980 dan 1990 di wilayah pesisir. Denmark berencana untuk menghasilkan lebih dari 4500 MW energi listrik pada tahun 2020 menggunakan teknologi turbin angin.

Parlemennya berencana untuk memperkenalkan undang-undang pada tahun 2009 yang akan membutuhkan operator taman angin untuk memberi kompensasi kepada penduduk jika pemasangan turbin angin mengurangi nilai propertinya. Peraturan perundang-undangan akan mengizinkan operator untuk membongkar turbin angin lama dan menjual atau mengirimkannya ke negara-negara eropa timur. Semua kegiatan ini menunjukkan bahwa negara akan mengembangkan teknologi turbin angin untuk memenuhi kebutuhan warganya.

Amerika Serikat

Sebagian besar instalasi turbin angin AS terletak di wilayah pesisir barat (California, Oregon, dan Washington) dan di negara bagian pantai timur (Massachusetts, Vermont, dan Maine). Wilayah pesisir Alaska juga dianggap sesuai untuk instalasi turbin angin karena kekuatan anginnya. Dataran luas di montana, Kansas, dan daerah serupa dipertimbangkan ideal untuk instalasi dengan kapasitas mulai dari 100 kW ke 5 MW pada biaya minimal. Turbin angin untuk perumahan beroperasi di Carolina Utara, New York, Gunung Appalachian, Maine, montana, Connecticut, dan daerah lainnya yang memiliki kecepatan angin tinggi.

Meskipun konsumsi energi angin di AS mewakili kurang dari 0,5% dari total energi negara, berbagai jenis turbin angin yang diproduksi oleh beberapa Perusahaan AS memenuhi kebutuhan energi angin warga. Beberapa pabrikan AS, dealer, dan pemasang mengkhususkan pada skala kecil (10 ke 100 kW), skala utilitas (1 ke 5 MW), dan skala besar pada peternakan (50 ke 500 MW).

Britania Raya

Wilayah pesisir Skotlandia dan wilayah pesisir barat Inggris dianggap paling ideal untuk pemasangan turbin angin. Instalasi turbin angin mendapat perhatian besar di Inggris setelah 1950. Turbin angin Inggris pertama dengan peringkat daya 100-kW dipasang pada tahun 1955. Unit kedua dengan peringkat yang sama mulai beroperasi pada tahun 1957 dan segera diikuti oleh turbin angin yang mampu menghasilkan energi listrik lebih dari 130 kW. Pemerintah Inggris mengoperasikan turbin angin dengan kemampuan output melebihi 250 kW sekitar tahun 1983. Sejak itu, beberapa instalasi dengan peringkat daya yang lebih tinggi dipasang di berbagai bagian negara, sebagian besar di daerah pesisir di mana angin kencang sering terjadi. Perencana energi Inggris pada tahun 2008 merekomendasikan proyek yang melibatkan 65 turbin dengan luasan 5.000 hektar lereng bukit dekat Llanbrynmair di Powys, Wales.

PT Tensor memberikan jasa konsultasi Finite Element Analysis (FEA) dan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk desain engineering. Kami juga memberikan tutorial-tutorial gratis penggunaan software nya di kanal youtube kami. Hubungi kami sekarang juga!

>> KLIK DI SINI UNTUK JASA KONSULTASI

>> YOUTUBE PT TENSOR

>> KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL LAINNYA !

Kontributor: Daris Arsyada

By Caesar Wiratama

Sumber:

Jha, A.R. 2011. Wind Turbine Technology. Florida: CRC Press Taylor & Francis Group.

https://inhabitat.com/wind-power-now-runs-all-electric-passenger-trains-in-the-netherlands/ (diakses pada tanggal 25 Oktober 2021)

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments