Dalam industri konstruksi modern, teknologi telah memainkan peran penting dalam mengembangkan dan memvalidasi desain struktur yang kuat dan efisien. Salah satu alat yang sangat berguna dalam proses ini adalah Analisis Elemen Hingga (FEA), yang memungkinkan insinyur untuk memodelkan dan menganalisis respons struktur terhadap beban yang berbeda secara virtual sebelum membangunnya secara fisik. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana FEA digunakan dalam desain struktur crane, sebuah komponen penting dalam proyek konstruksi besar.

1. Pengenalan tentang Desain Struktur Crane

Crane adalah mesin industri yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat dalam proyek konstruksi, pabrik, pelabuhan, dan banyak lagi. Desain struktur crane harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti kekuatan, stabilitas, dan keandalan, karena mereka menghadapi beban yang berat dan kondisi lingkungan yang berubah-ubah.

2. Pemodelan dengan Software FEA

Software FEA seperti MSC Nastran atau MSC Apex merupakan software standar industri yang digunakan untuk memodelkan struktur crane dalam lingkungan virtual. Proses dimulai dengan pembuatan model geometri yang akurat dari struktur crane, termasuk tiang, lengan, penyangga, dan mekanisme lainnya. Setelah model geometri selesai, insinyur membaginya menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk analisis.

3. Pemilihan Materi dan Sifat Material

Langkah berikutnya adalah menentukan materi yang tepat untuk struktur crane berdasarkan persyaratan kekuatan dan kestabilan yang diperlukan. Software FEA memungkinkan pengguna untuk memasukkan sifat material yang akurat, termasuk modulus elastisitas, kekuatan tarik, dan sifat lainnya, yang penting untuk simulasi yang tepat.

4. Simulasi Beban dan Keandalan Struktur

Setelah model dimuat dengan sifat material yang tepat, insinyur memasukkan beban operasional dan kondisi lingkungan yang mungkin terjadi selama penggunaan crane. Ini bisa mencakup beban angkat maksimum, gaya angin, gempa bumi, atau bahkan penahanan korosi dari lingkungan yang keras. FEA kemudian menghitung respons struktur terhadap beban ini, memberikan informasi tentang bagaimana struktur tersebut akan berperilaku dalam kondisi operasional yang berbeda.

5. Optimisasi Desain dan Analisis Kekuatan

Dengan menggunakan output dari simulasi FEA berupa tegangan, regangan, deformasi, hingga fatigue life, insinyur dapat mengoptimalkan desain struktur crane untuk memastikan bahwa kekuatan dan stabilitasnya memenuhi atau bahkan melebihi standar yang ditetapkan. Ini bisa melibatkan penyesuaian dimensi, pemilihan bahan yang lebih kuat, atau penambahan perkuatan struktural di titik-titik kritis.

Untuk analisis fatigue yang lebih mendalam dan menyeluruh, software CAEFatigue merupakan salah satu pilihan software standar industri untuk fatigue.

stress pada crane

deformasi pada crane

6. Verifikasi dan Validasi

Terakhir, hasil simulasi FEA harus diverifikasi dan divalidasi dengan pengujian fisik atau pengalaman lapangan untuk memastikan bahwa model komputasi sesuai dengan perilaku nyata struktur crane. Hal ini penting untuk menjamin keandalan dan keselamatan operasional dari crane yang dibangun.

Kesimpulan

Penggunaan software FEA telah mengubah cara desain struktur dilakukan dalam industri konstruksi, termasuk dalam pengembangan crane yang andal dan efisien. Dengan memanfaatkan teknologi ini, insinyur dapat melakukan simulasi yang mendalam dan akurat untuk memastikan bahwa struktur crane dapat menangani beban berat dan kondisi lingkungan yang ekstrim dengan aman dan efisien. Dengan demikian, FEA tidak hanya menghemat waktu dan biaya dalam pengembangan, tetapi juga meningkatkan kehandalan dan keamanan infrastruktur yang kita gunakan setiap hari.

PT Tensor memberikan jasa pembuatan simulasi FEA pada crane dengan software berlisensi resmi dan engineer yang sudah berpengalaman sejak tahun 2013. Hubungi kami sekarang juga!