Material Polylactic Acid (PLA): Pengertian, Kelebihan, Aplikasi, dan Tips Penggunaan
Pengenalan
Polylactic Acid (PLA) adalah salah satu material paling populer dalam dunia pencetakan 3D. Dikenal sebagai bahan ramah lingkungan, PLA banyak digunakan baik oleh pemula maupun profesional. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang PLA, termasuk keunggulan, aplikasi, dan tips penggunaannya.
Apa Itu Material PLA?
PLA adalah bioplastik yang terbuat dari sumber terbarukan seperti jagung, singkong, atau tebu. Berbeda dengan plastik konvensional yang berbasis minyak bumi, PLA dapat terurai secara alami (biodegradable) sehingga lebih ramah lingkungan.
Material ini banyak digunakan dalam 3D printing karena kemudahan pencetakan dan hasil yang presisi. PLA tersedia dalam berbagai warna dan varian, termasuk PLA+, PLA berpigmen, dan PLA campuran (seperti wood-PLA atau metal-PLA).
Property | Value |
---|---|
Density (g/cm3) |
1.27 |
Tensile Strength (MPa) |
59 |
Elongation @ Break (%) |
7 |
Elastic Modulus (MPa) |
3500 |
Shear Modulus (MPa) |
1287 |
Flexural Strength (MPa) |
106 |
Rockwell Hardness (HRA) |
88 |
Glass Transition Temperature (°C) |
55 |
PLA Melting Point (°C) |
165 |
Kelebihan Material PLA
- Ramah Lingkungan – PLA terbuat dari bahan alami dan dapat terurai.
- Mudah Dicetak – Tidak memerlukan suhu tinggi seperti ABS, cocok untuk pemula.
- Minimal Warping – Risiko melengkung (warping) rendah dibanding material lain.
- Hasil Cetak Halus – Memberikan detail yang baik dengan finishing bersih.
- Beragam Warna & Varian – Tersedia dalam berbagai pilihan, termasuk transparan dan glow-in-the-dark.
Kekurangan PLA
- Kurang Tahan Panas – PLA mulai melunak di suhu ~60°C, tidak cocok untuk aplikasi outdoor yang panas.
- Rapuh – Tidak sefleksibel ABS atau PETG, mudah patah jika terkena benturan.
Aplikasi Material PLA
PLA cocok untuk:
✅ Prototipe & Model 3D – Cocok untuk desain produk, maket arsitektur, dan seni.
✅ Produk Konsumen – Mainan, casing gadget, perhiasan, dan dekorasi.
✅ Edukasi & Hobi – Sering digunakan di sekolah karena aman dan mudah dicetak.
✅ Kemasan Ramah Lingkungan – Beberapa industri menggunakan PLA untuk kemasan makanan.
Tips Mencetak dengan PLA
- Suhu Nozzle Optimal: 190–220°C
- Suhu Bed: 50–60°C (untuk adhesi lebih baik)
- Kecepatan Cetak: 40–60 mm/s
- Gunakan Cooling Fan – Untuk hasil lebih presisi.
- Simpan di Tempat Kering – PLA menyerap kelembapan, simpan dalam wadah kedap udara.
PLA vs ABS vs PETG: Mana yang Terbaik?
Material | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
PLA | Mudah dicetak, ramah lingkungan | Kurang tahan panas |
ABS | Kuat & tahan panas | Butuh suhu tinggi, berbau saat mencetak |
PETG | Fleksibel & tahan kimia | Lebih sulit diatur daripada PLA |
Kesimpulan
PLA adalah material ideal untuk pemula dan proyek yang membutuhkan detail tinggi. Meskipun kurang cocok untuk aplikasi tahan panas, keunggulan eco-friendly dan kemudahan penggunaannya membuat PLA tetap populer.
KONTRIBUTOR: Daris Arsyada
Sumber:
https://www.twi-global.com/technical-knowledge/faqs/what-is-pla (Diakses pada tanggal 10 Maret 2025)
https://www.hubs.com/knowledge-base/what-is-pla/ (Diakses pada tanggal 10 Maret 2025)
https://www.simplify3d.com/resources/materials-guide/pla/ (diakses pada tanggal 10 Maret 2025)
https://www.xometry.com/resources/materials/what-is-pla/ (diakses pada tanggal 10 Maret 2025)
https://www.3dnatives.com/en/pla-3d-printing-guide-190820194/#! (diakses pada tanggal 10 Maret 2025)