Bahan kimia dari Hidrokarbon Aromatik
1. Pembukaan
Hidrokarbon aromatik merupakan kelompok senyawa yang memiliki cincin benzena (C6H6) sebagai struktur dasar. Senyawa ini umumnya diperoleh dari fraksi minyak bumi melalui proses katalitik reforming, steam cracking, atau ekstraksi dari tar batubara. Aromatik merupakan feedstock yang sangat penting dalam industri petrokimia karena dapat diolah menjadi berbagai bahan kimia dasar, monomer untuk polimer, serta produk turunan bernilai tinggi.
Tiga aromatik utama yang dikenal sebagai BTX (Benzene, Toluene, Xylene), serta turunannya seperti etilbenzena, membentuk tulang punggung produksi kimia global.
2. Kimia dari Benzena
Benzena (C6H6) adalah aromatik paling sederhana dan salah satu bahan baku kimia yang paling penting. Turunan utamanya meliputi:
-
Stirena (C6H5CH=CH2): dari benzena → etilbenzena → stirena, digunakan untuk polistirena, ABS, resin.
-
Kumena (isopropilbenzena): dari benzena + propilena, diolah menjadi fenol dan aseton.
-
Anilin (C6H5NH2): dari nitrasi dan reduksi benzena, digunakan dalam produksi MDI (isocyanates) untuk poliuretan.
-
Asam benzoat (C6H5COOH): dari oksidasi benzena, digunakan sebagai pengawet makanan dan bahan kimia industri.
-
Alkilbenzena linear (LAB): dari alkilasi benzena dengan olefin, digunakan untuk surfaktan (deterjen).
3. Kimia dari Toluena
Toluena (C6H5CH3) memiliki reaktivitas tinggi pada gugus metil dan cincin aromatiknya. Produk pentingnya antara lain:
-
TDI (Toluene diisocyanate): bahan baku busa poliuretan.
-
Asam benzoat: dari oksidasi toluena.
-
Benzena + Xylene: melalui toluene disproportionation (TDP), menghasilkan benzena dan xylene.
-
Pelapis dan pelarut: toluena digunakan langsung sebagai pelarut dalam cat, thinner, dan tinta.
4. Kimia dari Isomer Xylene
Xylene memiliki tiga isomer utama: orto-xylene (o-xylene), meta-xylene (m-xylene), dan para-xylene (p-xylene). Masing-masing memiliki kegunaan berbeda:
-
Ortho-xylene (o-xylene): dioksidasi menjadi phthalic anhydride, bahan baku resin alkid, plasticizer, dan pewarna.
-
Meta-xylene (m-xylene): digunakan untuk membuat isophthalic acid, bahan baku resin poliester tak jenuh dan PET khusus.
-
Para-xylene (p-xylene): paling penting secara komersial, dioksidasi menjadi terephthalic acid (PTA) dan dimethyl terephthalate (DMT), keduanya bahan baku polyester (PET untuk botol, serat, dan film).
5. Kimia dari Etilbenzena
Etilbenzena (C6H5C2H5) sebagian besar digunakan untuk produksi stirena (C6H5CH=CH2) melalui dehidrogenasi. Produk pentingnya:
-
Stirena monomer: digunakan untuk membuat polistirena, ABS, SBR (styrene-butadiene rubber), resin stirena-akrilik.
-
Polistirena (PS): plastik serbaguna untuk kemasan, alat rumah tangga, dan elektronik.
-
Kopolimer stirena: seperti SAN (styrene acrylonitrile) dan ABS (acrylonitrile butadiene styrene).
Beberapa Solulsi Industri Petrokimia PT Tensor
Fluida
Struktur
Gambar
Proses



