Pharmaceuticals
1. Pembukaan
Industri farmasi merupakan salah satu sektor penting dalam kehidupan manusia karena berperan langsung dalam peningkatan kesehatan dan kualitas hidup. Dalam perkembangannya, banyak bahan dasar untuk pembuatan obat-obatan modern yang berasal dari industri petrokimia. Melalui pemrosesan minyak bumi dan gas alam, berbagai senyawa kimia dapat diisolasi, dimurnikan, dan diolah menjadi bahan baku farmasi (pharmaceutical raw materials). Hal ini menegaskan bahwa hubungan antara industri petrokimia dan farmasi sangat erat.
2. Medicinal Oils dari Petroleum
Pada tahap awal perkembangan farmasi modern, minyak bumi menjadi salah satu sumber bahan obat tradisional yang kemudian dikembangkan lebih lanjut. Beberapa produk minyak bumi yang digunakan sebagai medicinal oils antara lain:
-
Vaseline (petrolatum): hasil fraksi berat minyak bumi yang digunakan sebagai basis salep, pelembab kulit, dan pelindung luka.
-
Paraffin oil (liquid paraffin): digunakan sebagai laksatif (obat pencahar) ringan dan juga sebagai pelarut.
-
Mineral oil: diaplikasikan sebagai bahan emolien pada produk perawatan kulit.
Produk-produk tersebut merupakan hasil pemurnian fraksi minyak bumi dengan tingkat kemurnian tinggi agar aman digunakan pada manusia.
3. Produk Pharmaceutical
Banyak bahan aktif farmasi (Active Pharmaceutical Ingredients, API) yang berasal dari petrokimia. Beberapa contohnya adalah:
-
Aspirin: bahan dasarnya berasal dari fenol (turunan benzena).
-
Paracetamol (acetaminophen): diproduksi dari fenol yang direaksikan menjadi p-aminophenol.
-
Antibiotik sintetik: memanfaatkan senyawa aromatik petrokimia sebagai bahan dasar.
-
Vitamin sintetis (seperti Vitamin A, E, dan K): dihasilkan dari derivatif hidrokarbon aromatik dan olefin.
-
Anestetik lokal (seperti lidokain): berbasis turunan aromatik.
-
Hormon sintetis dan steroid: dapat dibuat dari senyawa siklik hasil derivatisasi petrokimia.
Dengan kata lain, petrokimia menyediakan “building blocks” penting seperti benzena, toluena, xilena, fenol, dan etilena, yang kemudian diolah menjadi obat-obatan.
4. Produksi Pharmaceutical
Produksi farmasi modern melalui jalur petrokimia melibatkan beberapa tahap utama:
-
Produksi feedstock petrokimia: minyak bumi dan gas alam diproses menjadi olefin (etilena, propilena) dan aromatik (benzena, toluena, xilena).
-
Sintesis senyawa antara: feedstock dikonversi menjadi senyawa kimia menengah seperti fenol, anilin, asam asetat, atau asam salisilat.
-
Sintesis bahan aktif farmasi (API): senyawa antara diproses lebih lanjut melalui reaksi organik (nitrasi, sulfonasi, halogenasi, oksidasi, reduksi) untuk menghasilkan obat.
-
Formulasi obat: API dicampurkan dengan bahan tambahan (excipients) menjadi bentuk akhir seperti tablet, kapsul, sirup, salep, atau injeksi.
-
Kontrol kualitas dan pemurnian: produk akhir harus memenuhi standar kemurnian tinggi serta keamanan sesuai regulasi farmasi (seperti GMP – Good Manufacturing Practices).
Beberapa Solulsi Industri Petrokimia PT Tensor
Fluida
Struktur
Gambar
Proses



