Cara Kerja Distilator
1. Pendahuluan
Distilator adalah peralatan yang digunakan untuk memisahkan campuran cairan berdasarkan perbedaan titik didih komponennya. Proses ini dikenal dengan nama distilasi, dan banyak digunakan di industri kimia, petrokimia, farmasi, hingga pengolahan air minum (seperti air destilasi). Prinsip utamanya adalah pemanasan, penguapan, dan pengembunan kembali.
2. Prinsip Dasar Distilasi
Distilasi bekerja dengan memanfaatkan perbedaan titik didih setiap zat dalam campuran. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dahulu ketika dipanaskan, kemudian uap tersebut dikondensasikan menjadi cairan murni. Dengan cara ini, campuran dapat dipisahkan menjadi komponen-komponen yang lebih sederhana.
3. Komponen Utama Distilator
-
Reboiler (Pemanas) – bagian yang memanaskan campuran cair sehingga menghasilkan uap.
-
Kolom Distilasi – tempat uap dan cairan bersentuhan untuk memaksimalkan pemisahan.
-
Kondensor – mendinginkan uap menjadi cairan kembali.
-
Receiver (Penampung) – wadah untuk menampung cairan hasil distilasi.
4. Cara Kerja Distilator
-
Pemanasan Bahan Baku
Cairan campuran dimasukkan ke dalam reboiler atau bejana pemanas. Pemanasan dilakukan hingga sebagian cairan mulai menguap. -
Penguapan
Komponen dengan titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Uap ini naik melalui kolom distilasi. -
Kontak Uap dan Cairan
Di dalam kolom distilasi, terjadi pertukaran massa dan panas antara uap yang naik dan cairan yang turun. Hal ini meningkatkan kemurnian komponen yang dipisahkan. -
Pengembunan
Uap yang sudah terpisah kemudian dialirkan ke kondensor, di mana uap didinginkan sehingga berubah kembali menjadi cairan. -
Pengumpulan Produk
Cairan hasil kondensasi ditampung dalam receiver. Cairan ini disebut distilat, sedangkan sisa cairan di reboiler disebut residu.
5. Jenis Distilasi
-
Distilasi Sederhana – untuk campuran dengan perbedaan titik didih yang cukup besar.
-
Distilasi Fraksionasi – menggunakan kolom bertingkat untuk memisahkan campuran lebih kompleks.
-
Distilasi Vakum – dilakukan pada tekanan rendah untuk zat yang mudah terurai pada suhu tinggi.
-
Distilasi Uap – digunakan untuk memisahkan senyawa yang tidak larut dalam air, seperti minyak atsiri.
Cara kerja distilator pada dasarnya sederhana, yaitu memanaskan campuran hingga menguap, lalu mengembunkan kembali uap tersebut untuk memperoleh cairan murni. Namun, penerapan di industri bisa menjadi sangat kompleks tergantung pada jenis campuran dan tingkat kemurnian yang diinginkan. Teknologi distilasi terbukti menjadi salah satu metode pemisahan paling penting dalam dunia industri hingga saat ini.
Beberapa Solulsi Proses Distilasi PT Tensor
Fluida
Struktur
Gambar
Proses