sistem kontrol dan keamanan pada industri migas

Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu unsur vital dalam kegiatan industri mitgas karena sebagian besar kondisi operasional, bahan kimia dan produk akhir (hidrokarbon dan senyawa lainnya) yang terkait dengan produksi migas dapat menimbulkan ancaman keselamatan dan kesehatan yang serius kepada para pekerja.

Perlu adanya suatu sistem untuk mengendalikan industri migas supaya lebih aman. Sistem tersebut adalah sistem kontrol dan keamaan.

Kontrol Proses

Sebuah sistem kontrol proses digunakan untuk memantau data dan peralatan kontrol di industri. Tujuan dari sistem ini adalah untuk membaca nilai dari sebuah besar jumlah sensor, menjalankan program untuk memantau proses dan sakelar, katup kontrol, dan lain-lain untuk mengontrol proses. Pada saat yang sama nilai, tanda bahaya, laporan, dan informasi lainnya disajikan kepada operator serta menerima input perintah.

Skema

Skema kontrol proses. Sumber: Buku Oil and Gas Production Handbook (2006)
  • Alat ukur lapangan: Sensor dan sakelar yang mengukur kondisi proses seperti suhu, tekanan atau aliran. Alat ini terhubung melalui satu atau beberapa pasangan kabel listrik atau sistem komunikasi bus yang disebut fieldbus.
  • Perangkat kontrol, seperti Aktuator untuk katup, sakelar listrik, dan drive atau indikator juga tertanam atau terhubung melalui fieldbus.
  • Pengendali menjalankan algoritma kendali sehingga tindakan yang diinginkan dapat muncul. Pengontrol juga akan menghasilkan gerakan dan tanda bahaya.
  • Sejumlah server melakukan pemrosesan data yang diperlukan untuk data presentasi, pengarsipan historis, pemrosesan alarm, dan rekayasa perubahan.
  • Klien seperti stasiun operator dan stasiun teknik (engineering) disediakan untuk pengendalian oleh manusia
  • Komunikasi dapat ditata dalam berbagai konfigurasi, seringkali termasuk koneksi ke fasilitas jarak jauh, dukungan operasi jarak jauh dan serupa.

Emergency Shutdown and Process Shutdown

Sistem Emergency Shutdown (ESD) adalah sistem kontrol khusus yang sangat andal untuk industri berisiko tinggi seperti Minyak dan Gas, Tenaga Nuklir, atau Lingkungan lain dengan risiko ledakan. Tujuannya adalah melindungi personel, pabrik, dan lingkungan jika prosesnya melampaui batas kendali. Emergency Shutdown System (ESD) dirancang meminimalkan situasi darurat, terkait dengan banjir yang biasanya tidak terkendali, pelepasan hidrokarbon, atau kebakaran di area pembawa hidrokarbon atau area yang mungkin berbahaya.

Skema

Emergnecy Shutdown. Sumber: https://instrumentationtools.com/purpose-of-emergency-shutdown-esd-system/

Integrasi sistem yang berbeda seperti sistem Kebakaran dan Gas, kompresor, DCS atau sistem lain dapat bervariasi dari satu industri ke industri lainnya. Itu tergantung pada standar industri tertentu. Umumnya ESD memiliki fire detector dan gas detector. Ketika terjadi tanda bahaya dari nyala api atau gas bahaya, bel suara akan berbunyi kencang.

Telemetry/SCADA

SCADA. Sumber: Buku Oil and Gas Production Handbook (2006)

SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) biasanya dikaitkan dengan telemetri dan komunikasi area luas, untuk pengumpulan dan kontrol data dalam lokasi produksi skala besar, saluran pipa, atau data perusahaan dari berbagai fasilitas. Dengan telemetri, bandwidth seringkali cukup rendah dan berdasarkan telepon atau sistem radio lokal sistem SCADA sering dioptimalkan untuk efisiensi penggunaan bandwidth yang tersedia. Komunikasi area luas beroperasi dengan layanan wideband, seperti serat optik dan internet broadband.

Unit Terminal Jarak Jauh (RTU) atau sistem kontrol lokal pada sumur, kepala sumur platform, kompresor dan stasiun pompa terhubung ke sistem SCADA pada titik media komunikasi yang tersedia. Sistem SCADA memiliki banyak fungsi yang sama dengan sistem kontrol, dan perbedaannya terutama terletak pada data arsitektur dan penggunaan komunikasi.

PT Tensor memberikan jasa konsultasi Finite Element Analysis (FEA) dan Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk desain engineering. Kami juga memberikan tutorial-tutorial gratis penggunaan software nya di kanal youtube kami. Hubungi kami sekarang juga!

>> KLIK DI SINI UNTUK JASA KONSULTASI

>> YOUTUBE PT TENSOR

>> KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL LAINNYA !

Kontributor: Daris Arsyada

By Caesar Wiratama

Sumber:

Devold, Havard. 2006. Oil and Gas Production Handbook: An Introduction to Oil and Gas Production. Oslo: ABB ATPA Oil and Gas.

https://instrumentationtools.com/purpose-of-emergency-shutdown-esd-system/ (diakses pada tanggal 10 September 2021)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *