Navigation Buttons

Sejarah Satuan Meter: Perjalanan Panjang Standarisasi Pengukuran Global

Pendahuluan: Mengapa Meter Begitu Penting?

Meter adalah satuan dasar panjang dalam Sistem Internasional (SI) yang digunakan di seluruh dunia untuk sains, industri, dan kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa definisi meter telah berubah beberapa kali seiring kemajuan teknologi? Artikel ini akan membahas sejarah lengkap satuan meter, dari era kuno hingga standar modern berbasis konstanta alam.

Asal-usul Pra-Meter: Sistem Pengukuran Kuno

Sebelum meter lahir, peradaban kuno menggunakan bagian tubuh manusia sebagai acuan pengukuran:

  • Mesir Kuno (4000 SM): Menggunakan cubit (hasta) berdasarkan panjang lengan Firaun (±52.3–52.9 cm) untuk membangun piramida.

  • Eropa Abad Pertengahan:

    • Kaki (foot): Panjang kaki Raja Henry I dari Inggris.

    • Yard: Jarak dari hidung ke ujung jari tangan yang terentang.

  • Nusantara:

    • Depa (Jawa), tombak (Jawa Barat), dan jengkal sebagai satuan lokal.

Masalah Utama:

  • Tidak konsisten karena perbedaan ukuran tubuh manusia.

  • Menghambat perdagangan dan ilmu pengetahuan antarwilayah.

Kelahiran Meter: Revolusi Prancis (1791–1795)

Pada Revolusi Prancis, akademisi mengusulkan sistem pengukuran universal berbasis alam:

  • Definisi Awal (1791):

    1 meter=(1/10.000.000) jarak kutub utara ke khatulistiwa melalui meridian.

    Hasil pengukuran meridian Dunkirk–Barcelona (1792–1798) menghasilkan prototipe Mètre des Archives: batang platinum dengan penampang persegi panjang.

  • Penerapan Resmi (1795): Prancis menjadi negara pertama yang mengadopsi meter sebagai standar nasional.

Kendala:

  • Ketidakakuratan pengukuran meridian Bumi.

  • Batang platinum mudah berubah karena suhu.

Era Prototipe Logam (1875–1960)

Untuk meningkatkan presisi, standar meter direvisi:

  1. Platinum-Iridium (1875):

    • Batang dengan penampang berbentuk X untuk minimalkan lenturan.

    • Disimpan di BIPM (Bureau International des Poids et Mesures), Sevres, Prancis.

    • Syarat: Hanya valid pada suhu 0°C dan tekanan 1 atm.

  2. Konvensi Meter (1875): 17 negara menandatangani perjanjian standarisasi global.

Revolusi Sains: Meter Berbasis Cahaya (1960–Sekarang)

Definisi meter terus diperbarui menggunakan teknologi mutakhir:

1. Era Kripton-86 (1960–1983)

1 meter=1.650.763,73 panjang gelombang cahaya oranye-merah atom kripton-86 dalam vakum.

Kelemahan: Proses pengukuran rumit dan terbatas pada laboratorium khusus.

2. Definisi Modern (1983–Sekarang)

Dengan penemuan ketetapan kecepatan cahaya:

1 meter=jarak tempuh cahaya dalam vakum/

Keunggulan:

  • Universal: Dapat direproduksi di lab manapun dengan laser.

  • Presisi tinggi: Kesalahan hanya 1 nanometer per 1 meter.

Tabel Perkembangan Definisi Meter

Tahun Standar Presisi Kelemahan
1791 1/10.000.000 meridian Bumi ±0,01% Ketergantungan pada geografi
1875 Batang platinum-iridium ±0,0001% Rentan perubahan fisik
1960 Panjang gelombang kripton-86 ±0,001 nm Kompleks
1983 Kecepatan cahaya ±0,000000001 nm Tidak ada

Dampak Definisi Meter Modern

  1. Sains & Teknologi:

    • Mendukung pengukuran nanoteknologi (nm) dan astronomi (tahun cahaya).

    • Menjadi dasar sistem satuan SI lainnya (kg, ampere, dll.).

  2. Industri:

    • Kalibrasi alat ukur global (contoh: jangka sorong, sensor LiDAR).

  3. Hidup Sehari-hari:

    • Standarisasi produk internasional (contoh: ukuran kertas A4 = 210 × 297 mm)

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Mengapa kecepatan cahaya dipilih sebagai standar?
A: Karena nilainya konstan di alam semesta (299.792.458 m/s), tidak seperti batang logam yang bisa rusak.

Q: Apakah definisi meter bisa berubah lagi?
A: Kemungkinan kecil, kecuali ada penemuan fundamental baru tentang alam semesta.

Q: Bagaimana negara-negara memastikan akurasi meter?
A: Melalui kalibrasi berkala oleh institusi metrologi nasional yang mengacu ke BIPM.

KONTRIBUTOR: Daris Arsyada

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Meter (diakses pada tanggal 10 April 2025)

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7502794/apa-itu-metrologi-ini-sejarah-dan-subbidangnya (diakses pada tanggal 10 April 2025)

https://kutera.my.id/artikel/satuan-si-meter-sejarah-definisi-aplikasi-dan-sains-dibaliknya (diakses pada tanggal 10 April 2025)

https://surabaya.proxsisgroup.com/sejarah-panjang-satuan-meter-satuan-penunjuk-dimensi/ (diakses pada tanggal 10 April 2025)